Kamis, 06 Desember 2012

contoh pidato AWAS NARKOBA


Assalamu’alaikum Wr. Wb.



Segala puji bagi Allah, Tuhan yang menghalalkan yang baik-baik yaitu makanan, minuman dan harum-haruman. Dial mengharamkan kepada kita segala sesuatu yang menjijikan, memabukkan dan merusak akal. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah yang mengetahui apa-apa yang bisa membaikan jiwa dan jasad manusia. Saya juga besaksi bahwa Nabi Muhannad SAW adalah hamba dan Rosulnya yang melarang kita mengkonsumsi segala sesuatu yang membuat kita mabuk dan pikiran melayang-layang. Rahmad Allah senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad SAW. Seluruh keluarga dan para sahabatnya. Mereka adalah orang-orang yang memberi makan tubuh kita dengan makanan dan minuman yang baik-baik. Ruh dan Akal mereka diberi makanan kitab suci. Terimakasih juga saya ucapkan kepada ibu Oktavia Catur yang telah memberi saya kesempatan untuk menyampaikan pidato ini, serta teman-teman yang saya cintai.
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan sebuah pidato yang berjudul “ AWAS NARKOBA”
Allah berfiman dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 172



Artinya: “ Hai orang-orang yang beriman, makanlah diantara rezeki yang baik-baik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar hanya kepada Allah kamu menyembah”.
Sebuah riwayat  dari Ummu Salamah diceritakan bahwa Rosulullah SAW melarang kita mengkonsumsi dari setiap barang yang memabukkan dan membuat Fly. Maha benar Allah dan Rosulnya dengan segala firman-Nya.
Teman-teman yang saya cintai !
                Sesungguhnya Allah tidak melihat yang baik-baik kecuali menghalalkannya pada kita, tidak melihat  yang keji kecuali mengharamkannya pada kita, inilah hukum Allah. MENGAPA DEMIKIAN??? Karena Allah hanya menghendaki kebaikan kita dan tidak menginginkan kehancuran kita. Jika persoalannya demikian, maka setiapmuslim wajib mengkonsumsi yang baik-baik saja dan tidak boleh mendekati hal-hal yang diharamkan
                Apakah layak seorang pemuda yang mengaku islam, lalu menikmati hal-hal yang di haramkan? Apakah patut pemuda yang mengaku percaya dengan kebenaran Al-Qur’an, lalu menghirup ganja dan kokain?! Apakah pantas seorang pemuda yang mengaku meneladani rasulullah, lalu menenggaak opiom dan heroin? Apakah bisa dibenarkan para pemuda yang mengaku membenarkan Hikmah Allah, tapi mengkonsumsi sesuatu yang memabukkan dan obat-obatan terlarang?
...wahai para pemuda islam, kalian adalah cita-cita kaum m uslimin. Maka jangan sekali-kali kalian masuk golongan para pendurhaka.
...wahai para satria yang beriman ! kalian adalah harapan orang-orang mukmin. Janganlah kalian menjadi pembunuh dirimu sendiri. Jika kamu menjadi pemabuk dan kecanduan obat-obatan terlarang, maka Allah pasti mengirim pasukan pembunuh berupa berbagai macam penyakit yang mematikan. Pasukan yang ganas itu mencengkram tubuh kalian, memperlemah, lalu mencabut akal kalian, memporak-porandakan harta kalian dan kemudian mencabut akal kalian.
...hai penghisap ganja dan kokain! Apakan kamu senang memiliki kepala tampa akal, batok kepala tampa otak, wajah tanpa hidung, kulit tanpa keindahan, tangan tanpa harta dan jasad tanpa ruh ???
...hai penghirup opiom dan heroin! Apakah kamu senang menjadi orng fakir yng tenggelam dalam kebatilan setelah menjadi orang  kaya yang bergelimangan harta ??!
...hai orng-orang yang meminum minuman keras dan menenggak obat-obatan terlarang ! apakah kamu senang manjadi orang-orang yang melampaui batas, lalu menjual rumah yang menjadi tempat tinggal kamu dan keluargamu, dan akhirnya tinggal di kolong jembatam ??! apakah kamu rela  duduk-duduk terpekur seperti orang linglung bersama orang-orang yang kecanduan Narkotik, lalu kamu menjual arloji, pakaian dan benda-benda berharga lainnya.
                Sekali-kali janganlah kamu melakukan demikian. Hai pemuda harapn Islam ! Janganlah menjadi mayit sebelum kamu mati !, Janganlah membunuh dirimu sendiri !
Jika pembunuhan termasuk perbuatan kriminal yang sangat keji, maka menenggak opiom dan heroin adalah pembunuhan yang lebih keji dan sadis walaupun yang dibunuh adalah jiwa. Jika bunuh diri dihukumi perbuatan kriminal yang jahat, maka menghirup ganja dan heroin adalah bunuh diri yang lebih jahat walaupun prosesnya bertahap.
Demi Allah !! sesungguhnya perbuatan terkutuk itu adalh siksaan hidup di dunia dan siksaan di akhirat jauh lebih dahsyat.
Rosullah bersabda

Artinya :” tidak mebahayakan dan tidak dibahayakan”.
Maksunya disisni kita dianjurkan untuk melakukan hal-hal yang tidak membahayakan diri kita sekaligus tidak dibahayakan oleh hal itu.
                Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kesalah dan kekurangannya.
Akhirul kalam...
Wassalamu’alakum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar